Praktik
Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang diikuti oleh siswa
dengan bekerja langsung di dunia kerja secara terarah dengan tujuan membekali
peserta didik dengan sikap dan keterampilan sesuai dengan cara belajar langsung.
Dunia usaha Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan keuntungan pada
pelaksanaan itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolahan bias
didapat didunia usaha, sehingga dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dapat meningkatkan mutu dan relevansi Pendidikan Menengah Kejuruan atau
Universitas yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang mantap
antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Dunia
fashion saat ini banyak digemari oleh masyarakat dimana masyarakat mulai
berlomba lomba untuk menciptakan suatu rancangan busana yang unik, menarik dan
tentunya mengikuti perkembangan zaman. Dunia industri fashion pun mulai
banyak peminatnya dan banyak instansi untuk membuka jurusan fashion,
salah satunya adalah Universitas Pendidikan Ganesha yaitu Prodi Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dimana Prodi tersebut terdapat beberapa
konsentrasi didalamnya salah satunya adalah konsentrasi tata busana. Salah satu
mata kuliah mengajak mahasiswa untuk lebih meningkatkan kemampuannya di dunia fashion
secara langsung di dunia industri.
Penulis
melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di De Galuh Boutique yang
didirikan oleh Tjokorda Gede Abinanda Sukawati, selaku owner yang
beralamat di Jalan Moh. Yamin No.19 Denpasar Timur, Bali, memberikan pengalaman
bagi mahasiswa untuk mengenal langsung bagaimana situasi dan kondisi dilapangan
industri busana. Proses kerja
mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) khususnya di De
Galuh Boutique mengerjakan pesanan konsumen sesuai dengan
desain dan bahan yang telah ditentukan sebelumnya oleh owner dan konsumen.
Proses kerja dilakukan secara ban perjalan dengan rekan mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan juga pegawai disana.
Dalam pengerjaan produk tersebut mahasiswa mengalami kendala seperti Teknik jahitnya, kesalahan saat memotong dan lain sebagainya, namun mentor atau pegawai disana mengarahkan mahasiswa untuk menyelesaikan kendala yang dialami. Pekerjaan lainnya yang biasa dilakukan adalah pembuatan aksesoris seperti anting ataupun topi. Pembuatan aksesoris ini disesuaikan dengan model busana yang dibuat, model dari anting di kreasikan sesuai dengan kreatifitas mahasiswa namun tetap satu tema dengan busana yang dibuat.
Hambatan yang dialami penulis dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu kesulitan dalam proses penjahitan karena harus menyesuaikan dengan teknik yang digunakan oleh industri, namun hal tersebut bisa diatasi dengan bantuan pegawai atau mentor dari pihak De Galuh Boutique sehingga hal tersebut menjadi ilmu baru bagi penulis.